Akrabisasi KPM Tahun Ke 2 ( 5 April 2014)

Ya, tidak berbeda jauh kegiatnnya dengan acara akrabisasi sebelumnya. Kegiatan-kegiatannya itu ada permainan, bertukar kado, pembacaan nominasi ter......, dan kegiatan hiburan yaitu penampilan setiap angkatan. Kali ini bukan saya dan teman-teman seangkatan yang menjadi panitia, namun yang menjadi panitia adalah adik-adik angkatan saya. 

Kegiatannya mulai dari berpetualang mengelilingi kampus, bermain permainan tradisional, penampilan setiap angkatan, bertukar kado daaaaaan hal yang ditunggu-tunggu adalah pembacaan nominasi ter......... 

Angkatan saya menampilkan penampilan yang sebelumnya ingin ditampilkan pada acara Lustrum pada tahun lalu yaitu menyanyikan lagu "Simponi yang Indah - Crisye". Dan penampilan-penampilan lainnya dari setiap angkatan. 

Pada saat pembacaan nominasi, hal yang tidak pernah saya duga sebelumnya. Saya menjadi pemenang pada nominasi Pasangan Ter-Religius bersama dengan adik angkatan saya yaitu Rahadian (Jurusan Seni Musik Angkatan VII KPM UPI) sedangkan saya sendiri angkatan VI. Dan yang tak terduga sekali lagi, deputi yang saya jabat sekarang ini menjadi deputi TerKompak dan TerTeladan. Semoga kita bisa tetap Istikomah menjalankan ini semua selama satu tahun kepengurusan ini, ya Deputi Administrasi dan Keanggotaan. ^_^ Sayang kalia. :*

Daaan untuk kedua kalinya di tahun kedua pada akrabisasi kali ini mendapatkan kado berupa makanan lagi. Tapi kali ini bukan berupa kopi, tapi berupa "biskuit coklat koala" 

Saya bingung, kenapa saya untuk kedua kalinya mendapatkan kado berupa makanan lagi (walaupun yang tahun kemarin itu sebenarnya adalah untuk minuman tapi tetep aja). Tapi kembali lagi harus mengambil hikmah dan mengira-ngira maksud dari yang memberikan kado tersebut (walau tetep aja ga tau siapa yang ngasih kado itu). Akhirnya berpositif thinking kepada yang memberi kado tersebut, karena dia memberikan kado berupa biskuit coklat mungkin ia menginginkan yang diberi kado itu tidak galau (yaa, karena kan coklat itu identik dengan pengobat rasa galau, kaaaaan. iya ga? hehehe.). 

Daaan karena masih penasaran, akhirnya saya mengotak-atik kardus bungkus biskuat coklat tersebut. pertama-tama mendapatkan gambar dari bawah kardus ada gambar ini 

seekor koala perempuan yang cantik berada di taman dekat rumah. Lalu mengotak-atik lagi ke kardus bagian atas dan ternyata mendapatkan sebuat gambar lagi, yaitu

ternyata saya mendapatkan gambar koala laki-laki ganteng berada di taman dekat rumah dan di sebelah gambar koala laki-laki ganteng itu ada gambar koala sebagai fotografer di kotak yang terpisah. Saya sangat bingung dan kembali mengotak-atik maksud dari kedua gambar tersebut. akhirnya saya mencoba menyatukan kedua gambar tadi, dan jadilah seperti ini 

huwaaaaawww. Dari posisi yang berbeda yaitu dari atas kardus dan bawah kadus, ternyata jika disatukan dapat dijadikan sebagai suatu gambar yang utuh. Koala yang perempuan setia menunggu di taman dekat rumah, begitu pula dengan koala laki-laki juga setia menunggu di dekat rumah di bagian yang berbeda. dengan perantara koala yang satunya sebagai fotografer, maka koala perempuan dan koala laki-laki tersebut dapat menjadi suatu kesatuan foto yang utuh. Keduanya sama-sama berada di tempat yang sama duduk berdampingan di dekat rumah. Saya memaknai gambar ini dari cara saya memperolehnya adalah kita sebagai manusia memang dipisahkan antara laki-laki dan perempuan, namun jika memang sudah ditakdirkan berjodoh maka dengan apapun caranya pasti akan dipertemukan. :) walaupun kita memang dipisahkan dan tidak tahu siapa yang akan menjadi jodoh kita nantinya, namun Allah telah mentakdirkan seseorang yang terbaik dan cocok untuk kita bagiNya dan akan dipertemukan pada kesempatan yang tepat. :) 

"Selalu ada hikmah dibalik suatu hal"

"Tetap tersenyum, istikomah dan SEMANGAT! ^_^ "

Akrabisasi KPM Tahun ke 1 (April 2013)

Akrabisasi, ya sesuai dengan namanya akrabisasi adalah acara untuk mengakrabkan diri dengan anggota-anggota Korps yang lainnya. Kegiatan yang dilakukan pun bermacam-macam, mulai dari bermain bersama-sama, hiburan, doorprise, dan penganugerahan anggota yang ter ....... banyak nominasi yang dijadikan penganugerahan pada acara ini.

Pas akrabisasi tahun pertama, angkatan saya menjadi panitianya. Karena kultur kami adalah setiap anggota baru yang baru saja menjadi anggota di Korps ini diwajibkan untuk menjadi panitia pada acara akrabisasi ini. Pada tahun pertama, kami selaku angkatan ke-enam mengkonsep acara dengan bermain aneka permainan tradisional, merujak bersama-sama civitas korps, tukar kado, dan hiburan-hiburan dari penampilan setiap angkatan dan penampilan setiap deputi (sekelompok anggota yang menjalankan beberapa program korps) pada malam harinya. 

Pada tahun pertama akrabisasi ini, alhamdulillah saya yang berada pada Deputi Umum (salah satu deputi yang ada di Korps) memenangkan nominasi terkompak pada saat itu. Betapa senang dan bahagianya kami satu deputi, dan tidak menyangka akan mendapatkan nominasi itu. 

Namun pada kegiatan tukeran kado agak sedikit kecewa karena harus mendapatkan kado berupa satu pack kopi "Good Day" padahal saya sendiri tidak menyukai dengan yang namanya kopi. Karena daripada nantinya tidak digunakan oleh saya akhirnya saya bagikan saja kepada teman-teman yang memang menyukai kopi. Walaupun saya tidak tahu siapa yang memberikan itu, tapi ma'af bukan tidak menghargai pemberian dari akang, teteh, atau teman-teman. Tetapi saya memang tidak terlalu suka dengan kopi. Sekarang baru tersadar dan dapat mengambil hikmah mengapa orang yang memberikan kado itu memilih untuk mengisi kadonya dengan kopi "Good Day" tersebut. Ini hanya menurut pendapat saya dari sisi positif saya, tapi entah apa yang difikirkan oleh yang memberikan kado tersebut. Tapi yang jelas, menurut saya itu adalah maksud akang, teteh, atau teman yang memberikan kado itu adalah berdo'a agar hari-hari saya menjadi hari yang baik dan saya harus menjadi seperti kopi yang melebur jika dimasak dengan air dan terasa nikmat bila dinikmati (bagi pecinta kopi, karena saya tidak terlalu suka kopi maka saya berikan kepada orang lain).

Saya mengambil hikmah dari kado tersebut adalah mungkin banyak teman-teman yang memberikan sesuatu tanpa melihat esensi dari pemberian tersebut. Tapi cobalah lihat semua yang diberikan dari seseorang itu dengan suatu esensi yang bermakna agar orang tersebut dapat selalu teringat akan hal yang pernah diberikan oleh yang memberikan kado tersebut. Yaaa, walaupun bertukar kado kali ini tidak diketahui siapa yang membuat kadonya tapi berikanlah hal-hal yang memiliki esensi pada kado tersebut agar selalu diingat. Jangan pernah menilai dengan harga dari kado tersebut tetapi esensi dari kado tersebutlah yang paling bermakna. 

"Ambillah hikmah dari setiap kejadian dan pemberian dari orang lain." 

Tetap Tersenyum dan Semangat! ^_^