Laman

Senin, 06 Januari 2014

Dimana lagu anak-anak sekarang ini?

Di masa globalisasi ini, banyak sekali anak-anak yang tidak mengetahui apa itu lagu anak-anak. yang mereka tahu hanyalah lagu-lagu yang bertemakan tentang cinta dan lagu-lagu yanng seharusnya tidak pantas dinyanyikan oleh anak-anak pada masa kanak-kanaknya tersebut.
Ini semua salah siapa?
orang tua kah?
guru kah?
atau siapa?
miris sekali nasib mereka. tidak seharusnya mereka menyanyikan lagu-lagu yang bukan untuk masa-masanya. Masa-masa mereka adalah masa-masa berimajinasi, bermain, bersenda gurau, dan ingin serba ingin tahu. Mereka ini ingin sekali perhatian dari orang tua, guru, dan orang-orang di sekitarnya.
Pada masa saya masih menjadi anak kecil, banyak sekali lagu-lagu anak kecil yang sering ditayangkan di stasiun TV dan radio-radio. Namun sekarang, jarang sekali ada televisi atau radio yang menayangkan dan memutarkan lagu-lagu anak kecil. Mereka sangat memerlukan lagu-lagu itu kembali. Lagu-lagu yang sangat indah dan pantas untuk dinyanyikan oleh mereka di masa mereka yang masih kecil. Bukan malah menyanyikan lagu-lagu dewasa yang tak pantas dinyanyikan oleh anak di usia mereka. Mereka ada dimasa meniru apa yang orang dewasa lakukan. Mereka melihat di sekeliling mereka dan mengikuti apa yang mereka lihat, dengar, dan saksikan. Mereka sebenarnya hanya korban dari kesalahan-kesahan yang terjadi di lingkungannya. Mereka hanya terbawa arus lingkungan yang ada di sekita mereka.

Miris rasanya melihat anak-anak yang seharusnya belum layak untuk bekerja malah mereka bekerja sebagai pengamen jalanan karena tuntutan ekonomi keluarga.

Para pengamen cilik tersebut menyanyikan lagu-lagu yang seharusnya bukan untuk mereka nyanyikan. Karena itu bukan lagu yang pantas untuk mereka. Mereka haus akan perhatian, mereka luput dari perhatian sehingga lingkungan membuat mereka menjadi seperti anak kecil yang masa dewasanya terlalu cepat mereka alami.

Kita sebagai generasi penerus bangsa, dan adik-adik kita, sepupu kita, keponakan kita, atau bahkan anak kita nantinya jangan sampai mereka menjadi korban globalisasi yang negatif ini.
Mari kita biasakan mereka untuk mendengarkan lagu anak-anak yang memang seharusnya mereka nyanyikan. Sambil kita membiasakan mereka untuk mengenali mereka dengan keriangan lagu anak-anak, kita pun dapat bernostalgia dengan masa-masa kecil kita.

Jangan sampai mereka kehilangan masa-masa kecil mereka. Jangan kalian renggut kebahagiaan mereka begitu saja.
Orang tua, guru, kakak, serta lingkungan di sekitarnya harus mendukung anak-anak dan memperhatikannya salah satunya dengan lagu-lagu yang mereka nyanyikan.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca.
Saya hanya sekedar meluapkan isi hati saya pada tulisan ini.  Ma'af bila ada kata-kata dari tulisan saya yang kurang tepat.
Terima kasih. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar