Laman

Minggu, 06 Oktober 2013

Dahulu dan kini



Dahulu semasa kecil, sejak sd aku selalu ingin menjadi seorang pengibar bendera pada saat upacara. Pelajaran demi pelajaran pada saat latihan ku tempuh dari sejak kecil. Dari kesalahan-kesalahan yang pernah ku buat dahulu, aku pun berusaha untuk tak mengulanginya lagi serta mengambil pelajaran dari semua itu. Pengalaman itu selalu aku putar di dalam otak ini. Seorang iis kecil yang dahulu sering salah dalam mengibarkan bendera. Pernah membuat kesalahan tak lantas membuatku putus asa.
Menjadi Pengibar pada saat HUT RI ke- 63

Pasukan 8 pada saat pengibaran bendera HUT RI ke-63


Berfoto setelah pengibaran bendera pada HUT RI ke-63


Pada masa SMP pernah dihukum karena sebuah kesalahan yang tak disengaja. Namun, itulah konsekuensi yang harus ku hadapi pada saat itu karena aku ditugaskan untuk mengibarkan bendera di sekolah. Pada saat menginjak kelas IX (3 SMP) aku pun dipercayai untuk mengibarkan bendera pada upacara HUT RI ke-63 di lapangan samping sekolah bersama dengan anak-anak SD di lingkungan sekolahku berada. Alhamdulillah walau besar bendera tidak sebanding dengan tinggi tubuhku, berkat tips yang diberikan oleh pelatihku membawa hasil yang cukup maksimal. Usaha yang dilakukan berminggu-minggu berjalan dengan lancar.

Pada masa SMA, sejak kelas X (1 SMA) aku telah dipercayakan untuk membawakan baki bendera pada upacara HUT RI Ke-64. Sejak dari sini pula aku selalu dipercayakan untuk mengibarkan bendera pada setiap upacara hari senin di sekolah selama hampir 2 tahun. Banyak suka dan duka pada saat menjadi pengibar. Mimpiku dahulu sejak kecil adalah ingin menjadi pembawa baki di Istana Negara. Namun karena kekurangan pada diriku yang tak memungkinkan untuk masuk ke Paskibraka Kota saja aku tak masuk. Maka hampir pupuslah harapan untuk menjadi pembawa baki di Istana Negara.



Chandradimuka Korps Protokoler Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan VI


Berfoto sebelum foto Angkatan di depan gedung Isola
Kini aku sudah menjadi Mahasiswa yang sudah tidak mungkin dapat ikut seleksi paskibraka kembali. Berawal dari keinginan itulah aku memutuskan untuk mengikuti sebuah unit kegiatan mahasiswa yang sangat super sekali. Aku melihat ini mungkin cocok untukku dan dapat meneruskan impianku yang dahulu hampir pupus sampai di tingkat SMA saja. Aku pun akhirnya dapat melanjutkan keinginanku sebelumnya (menjadi pembawa baki bendera di istana negara) namun memang sudah tidak bisa menjadi apa yang aku inginkan dahulu. Sekarang aku hanya bisa menjadi pembawa baki untuk setiap kegiatan di Universitas dan kegiatan lainnya yang membutuhkan protokoler. Walau beda yang dibawanya, namun aku tetap merasa senang aku bisa merasakan membawa baki walau hanya ditingkat Universitas saja. puncak dari itu semua adalah pada saat aku dipercaya untuk membawakan baki yang berisikan jas Almamater yang akan disematkan kepada Mahasiswa baru pada acara MOKAKU(Masa Orientasi dan Kuliah Umum) Tahun Ajaran 2013-2014 ini.

Walau keinginan itu tak tercapai, namun aku sangat bersyukur bisa merasakan menjadi pembawa baki di tingkat Universitas ini. Perjalanan masih panjang, semoga aku bisa mendapatkan pengalaman yang lebih banyak lagi. Mensyukuri apa yang telah terjadi saat ini adalah sebuah keindahan tersendiri yang telah ditakdirkan Allah kepada hambaNya ini. Tetap SEMANGAT!! ^_^